
Di dunia yang penuh ketidakpastian, ada satu amalan yang selalu memberi kepastian balasan: sedekah. Ia tak pernah mengurangi harta, justru menambah keberkahan. Ia tak hanya membantu yang membutuhkan, tapi juga membersihkan hati dan mengundang ridha Ilahi. Rasulullah ﷺ bersabda: “Sedekah tidak akan mengurangi harta. Tidaklah seorang hamba memaafkan, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya.” (HR. Muslim) Sedekah itu seperti benih kecil yang ditanam di tanah subur. Dari satu biji tumbuh tujuh cabang, dan dari setiap cabang tumbuh seratus biji lagi. Itulah perumpamaan yang Allah berikan dalam Al-Qur'an (QS. Al-Baqarah: 261) — bahwa satu kebaikan bisa berlipat menjadi tujuh ratus kali lipat atau lebih, bagi siapa pun yang memberi dengan ikhlas. Sedekah bukan hanya soal uang. Ia bisa berupa senyuman, tenaga, ilmu, bahkan doa. Ia menjangkau siapa pun—kaya maupun sederhana. Karena sedekah bukan soal jumlah, tapi soal keikhlasan dan kepedulian. Di balik sedekah yang kita berikan, Allah janjikan:
- Penghapus dosa, seperti air memadamkan api.
- Penolak bala dan musibah..
- Pembuka rezeki yang tak disangka-sangka..
- Naungan di hari kiamat, saat tiada tempat berteduh kecuali naungan dari-Nya.